Maksuddari komposisi produk disini adalah Anda akan menjual pakan burung yang alami dan juga pakan pabrikan. Maka Anda sebagai pelaku bisnis harus pintar-pintar dalam menentukan jumlah produk yang akan Anda beli dan kemudian dijual kembali, terlebih lagi pakan burung yang alami dan berkaitan dengan nyawa Anda harus lebih memperhatikannya.
Jikakamu ingin menggeluti bisnis jual followers, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui beberapa hal berikut ini : 1. Peluang bisnis jual followers. Semakin bertambahnya fungsi sosial media yang saat ini dijadikan sebagai ajang untung tempat melakukan berbagai macam promosi dalam setiap usaha akan membuat bisnis jual followers semakin
Idebisnis hewan ternak selanjutnya adalah sapi perah. Sapi yang dipelihara artinya jenis sapi yang dirawat untuk menghasilkan susu. Umumnya seekor sapi bisa memproduksi 12-15 liter per hari. Jika kamu dapat mengolah langsung susu agar dapat dijual langsung ke konsumen, maka kamu bisa menjual susu dengan harga lebih tinggi. 4. Sapi Potong
Secarajenisnya, jual beli gharar terbagi 3; 1. Jual beli yang belum ada barangnya. Contoh: jual beli janin dalam hewan ternak. 2. Jual beli barang yang tidak jelas. Contoh: jual beli mainan dalam kotak yang tidak diketahui spesifikasinya. 3. Jual beli barang yang tidak bisa diserahterimakan. Contoh: jual beli burung yang masih terbang di langit.
Konperspengungkapan jual beli satwa langka di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/1/2021). WARTA KOTA, SEMANGGI -- Karena memperjual belikan hewan atau satwa langka yang dilindungi, YI, seorang pedagang burung dibekuk aparat Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya .
sJn1tA. Ternak burung merupakan salah satu bisnis dengan peluang keuntungan cukup besar. Termasuk menguntungkan karena pasarnya tak pernah redup dari waktu ke waktu. Bahkan, masih banyak peternak burung senior dari tahun 90-an yang masih bertahan sampai saat ini. Peluang Usaha Ternak BurungJenis Burung Populer Untuk Budidaya1. Burung Lovebird2. Burung Kolibri3. Murai Batu4. Burung Cendet5. Burung Ciblek6. Jalak Suren7. Burung Falk8. Burung Kenari Mengingat banyaknya pecinta burung di Indonesia, sudah jelas peluang bisnis ternak burung masih sangat menjanjikan. Apalagi, jumlah orang yang memiliki hobi memelihara burung, baik burung kicau ataupun burung ternak terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga usaha ini bisa jadi bisnis menggiurkan di masa depan. Bukan hanya jumlah peminat yang terus meningkat, bisnis ternak burung juga tergolong lebih cepat masa panennya. Modal yang dibutuhkan juga relatif lebih murah. Bisa dikatakan, bisnis ini cocok untuk dilakukan dimana pun, terutama di daerah-daerah pedesaan ataupun pinggiran kota. Jenis Burung Populer Untuk Budidaya Sebenarnya, ada beberapa jenis spesies burung yang bisa dijadikan pilihan untuk diternakkan. Tentu saja, jenis burung ini terbagi menjadi dua, yaitu ternak burung kicau dan ternak burung hias. Keduanya sudah pasti memiliki harga yang berbeda dengan tingkat kesulitan pemeliharaan yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai jenis burung yang paling populer di kalangan pecintanya. 1. Burung Lovebird Lovebird adalah salah satu jenis burung ternak yang paling terkenal di Indonesia. Selain itu, burung berukuran mungil ini sangat mudah didapatkan di berbagai daerah. Lovebird termasuk dalam golongan burung yang mempunyai suara kicau khas. Pixabay Untuk memulai ternak lovebird koloni maupun berpasangan, modal yang dibutuhkan relatif terjangkau. Bahkan, cukup dengan bermodalkan dana sekitar Rp bisnis ternak lovebird bisa dijalankan dengan baik meski harganya cenderung murah sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor. Agar lovebird dapat dijual dengan harga lebih tinggi, sebaiknya latih burung tersebut agar suara kicaunya menjadi lebih bagus, durasi panjang dan berkualitas. Tentunya latihan semacam ini membutuhkan waktu yang lama dengan usaha yang jauh lebih besar. 2. Burung Kolibri Jenis burung berikutnya yang paling sesuai untuk dijadikan komoditas ternak adalah burung kolibri. Bisa dikatakan, burung ini adalah jenis burung hias sekaligus burung kicau. Sebab kolibri memiliki bentuk tubuh yang sangat eksotis dengan kicauan super merdu. Pixabay Bila dibandingkan dengan burung lovebird, harga kolibri jelas lebih mahal. Tiap ekornya bisa dijual mulai dari kisaran harga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada besaran modal yang harus disiapkan saat ingin memulai usaha ternak burung kolobri. Akan tetapi omzet yang akan didapatkan juga jauh lebih besar, karena peminat burung kolibri tak kalah banyak dengan jenis burung kicau lainnya. 3. Murai Batu Jenis burung terpopuler berikut ini bisa dikatakan memiliki omzet paling besar dan paling menguntungkan jika dibandingkan dengan jenis burung sebelumnya. Burung murai batu sangat dikenal sebagai salah satu burung kicau termahal yang dijual di pasaran. Meski burung ini termasuk dalam jenis burung berukuran kecil, tapi harga murai batu bisa mencapai kisaran Rp 3 juta per ekornya. Saking mahal dan terkenalnya, burung murai batu ini sering dijadikan maskot dari berbagai grup atau komunitas pecinta burung di Indonesia. Sebenarnya, usaha ternak burung murai batu lebih cocok dijalankan oleh mereka yang sudah paham betul dunia burung kicau. Hal ini terkait dengan modal yang harus dikeluarkan terbilang besar hingga angka belasan juta rupiah. Tentu saja, burung murai batu juga tidak bisa dirawat sembarangan seperti halnya burung biasa jika ingin dijual dengan harga mahal. 4. Burung Cendet Salah satu jenis burung paling menguntungkan untuk diternakkan saat ini adalah burung cendet. Burung ini adalah jenis burung kicau yang paling tersohor karena mampu menirukan hampir semua suara burung kicau jenis lain. flickr Meskipun cendet tergolong burung yang memiliki keahlian cukup memukau, tapi harganya relatif murah sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tiap ekornya. Bahkan, ada juga anakan burung cendet yang dibanderol dengan harga dibawah Rp 100 ribu per ekornya. Dengan begitu, usaha ternak burung cendet ini bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang pemula sekalipun. Modal yang dibutuhkan ternak burung cendet cenderung kecil. Apalagi perawatan burung ini juga lebih mudah. Sebagian peternak cendet rata-rata hanya menghabiskan dana sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk memulai bisnis ini. Tentu saja, harga tersebut sudah termasuk bibit dan kandangnya. 5. Burung Ciblek Seperti halnya lovebird, burung ciblek merupakan salah satu jenis burung yang cukup menguntungkan untuk diternakkan dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Jadi tak heran jika harga jualnya pun cukup rendah ketimbang jenis burung lainnya. Biasanya, satu ekor anakan burung ciblek dibanderol dengan harga sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu. Apabila burung sudah cukup terlatih dan bisa berkicau dengan merdu, maka harga jualnya bisa melonjak hingga Rp 300 ribu per ekornya. Ternak burung ciblek tak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, caranya pun hampir sama dengan ternak burung lovebird. Siapkan kandang yang telah dilengkapi dengan tempat pakan dan minum serta sepasang indukan burungnya. 6. Jalak Suren Jenis burung ternak berikutnya yang paling menguntungkan karena menghasilkan omzet besar adalah jalak suren. Sebagian peternak mengaku omzet bulanan yang dihasilkan dari bisnis ternak burung jalak suren bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah. flickr Burung kicau yang cukup populer ini bahkan sering dibanderol dengan kisaran harga Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk setiap ekor burung dewasa. Sementara untuk burung anakan biasanya dijual dengan harga Rp 350 ribu. Salah satu keunggulan jalak suren ini mirip dengan burung beo, yaitu bisa menirukan suara-suara yang didengar di sekitarnya. 7. Burung Falk Tak seperti burung lainnya yang kebanyakan adalah burung kicau, burung falk adalah jenis burung hias yang cukup populer di Indonesia. Biasanya, burung ini sengaja dipelihara untuk atraksi free fly bersama komunitas pecinta falk. Tak heran jika harga burung falk pun cenderung tinggi ketimbang jenis burung lainnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan bisnis yang menggiurkan. Harga anakan burung falk di pasaran biasanya sekitar Rp 400 ribu per ekor, sedangkan falk dewasa dijual sampai Rp 3 juta per pasang. Meski begitu, perawatan burung falk tak bisa dilakukan sembarangan. Terutama saat melatih falk supaya bisa mengikuti atraksi free fly sehingga kebanyakan burung falk ini dijual sejak masih anakan. 8. Burung Kenari Jenis usaha ternak burung terakhir yang paling menguntungkan adalah burung kenari. Jenis burung ini mungkin sudah tak asing lagi di berbagai kalangan. Kenari adalah burung bertubuh mungil, tapi memiliki suara atau kicau yang begitu nyaring. Harga burung kenari di Indonesia ini juga relatif murah, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu. Pixabay Namun salah satu kesulitan untuk ternak kenari adalah saat melatih kicauannya. Burung kenari yang memiliki kicau terbaik, sudah pasti harganya semakin mahal. Namun untuk melatih burung ini diperlukan waktu cukup lama dan juga teknik tertentu.
Tips dan Cara Berbisnis Jual Beli Burung – Hai suhukicau mania, saat ini peminat hobi burung kicau semakin menaingkat pesat, tak heran banyak yang memulai bisnis jual beli burung kicau atau memeliharanya untuk nantinya kembali dijual. Baik secara perorangan maupun yang memiliki kios dan pasar burung. Kalau kalian juga tertarik untuk memulai bisnis ini karena prospek yang bagus sebaiknya kalian jangan asal – asalan memulainnya karena, alih – alih mendapatkan keuntungan yang menjanjikan kalau salah perhitungan yang ada kamu bisa rugi loh guys. Tapi jangan bingung terutama bagi kalian yang masih pemula karena ini ada tips dan trik yang bisa kalian ikuti supaya bisnis kalian untung terus dan menghasilkan cuan. Jangan lupa share informasi ini setelah membacanya sampai habis. Pastikan selesai supaya informasi yang didapatkan tidak setengah – setengah dan hasilnya juga memuaskan ya suhukicau mania. Inilah Tips dan Trik Berbisnis Jual Beli Burung Kicau Kelebihan Usaha Jual Beli Burung Memulai bisnis ini tentu sangat menguntungkan terlebih bagi kalian yang juga memiliki hobi yang sama sehingga menjalaninya dengan senang hati. Terlebih bagi kalian yang berkecimpung dalam klub – klub pecinta burung dan memiliki pergaulan yang luas terhadap sesama pecinta burung kicau maka target konsumen kalian akan semakin banyak. Para kicau mania biasanya tak sayang – sayang untuk menggelontorkan dana untuk membeli seekor burung yang mereka anggap layak dan berkualitas, berikut beberapa kelebihan lainnya 1. tidak memakan banyak waktu sehingga kalian bisa menjadikannya sebagai sidejob. 2. Modal usahanya relatif kecil untuk memulai sambil dipelihara. 3. Target pasarnya cukup luas dan dari berbagai kalangan. Cara Memulai Bisnis Jual Beli Burung Kicau Untuk memulai usaha ini secara perorangan kalian harus membangun kepercayaan dulu dengan menjual burung – burung yang berkualitas dengan harga yang bisa dijangkau dan masuk akal sehingga nantinya ketika mereka akan mencari burung lain atau kalian menawarkan burung yang akan kalian jual mereka merasa yakin membelinya ke kamu karena biasanya yang kamu jual itu kualitasnya bagus. Mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang bagus karena biasanya mereka para pembeli akan bertanya banyak hal tentang bagaimana pola rawatan dan bagaimana mengatasi gangguan kesehatannya sehingga kalau kalian menguasai pengetahuan yang baik mereka akan terus menjalin komunikasi ke kalian yang tak mustahil menjadi pelanggan tetap di bisnis yang kamu mulai. Trik Ciamik Agar Burung Dilirik Seperti halnya menjual produk atau tekhnik jualan lainnya kalian juga memerlukan teknik promosi yang baik bisa juga melalui sosial media dan pergaulan sesama pecinta burung kicau. Pastikan burung yang kalian jual dalam keadaan sehat dan kandangnya bersih karena akan menjadi nilai tambah bagi para pembeli. Kalau kotor nanti dia akan menjadi negatif thinking ke kamunya. Nah suhukicau mania, itulah tips dan cara berbisnis jual beli burung yang bisa kalian ikuti supaya sukses dan mendapatkan keuntungan yang melimpah karena bisnis kalian dilirik para kicau mania. Terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat dan jangan lupa follow instagram suhukicau serta bagikan ke orang – orang terdekat kalian yah guys.
Kegemaran masyarakat atas merpati balap mulai mewabah di kalangan atas ibarat penyakit demam. Oleh karena hal tersebut, tidak mengherankan, jika makin banyak orang yang mengincar burung merpati balap tersebut. Tak hanya itu, banyak pula orang kaya yang mengoleksi burung merpati balap tersebut sekedar hanya untuk menaikkan gengsi. Pada umumnya, pembeli burung merpati balap tersebut tak segan-segan mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan burung merpati yang diincarnya. Karena hal tersebutlah, usaha pengembangbiakkan dan jual beli burung merpati balap menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Bisa Anda bayangkan saja, dengan modal Rp 65 juta, peternak merpati balap tersebut bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 35 juta atau sebesar Rp 53 %. Keuntungan tersebut diperoleh, jika peternak tersebut menjual merpati anakan yang berumur maksimal empat bulan piyik. Dan jika peternak memelihra merpati balap tersebut sampai berumur 10 bulan dan di latih terbang, keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar lagi. Bahkan jika burung merpati tersebut berhasil mencatat prestasi di salah satu arena adu cepat terbang, keuntungan yang akan dinikmati oleh pemiliknya akan berlipat-lipat ganda. Tentu saja, keuntungan ini terkait dengan jenis burung merpati yang diternakkan. Jika Anda menghitung di atas kertas bahwasannya bisnis merpati balap tersebut sangatlah menggiurkan. Namun, Anda jangan begitu nafsu atas hal tersebut. hal tersebut dikarenakan keuntungan yang besar tidak dapat Anda raih dengan mudahnya. Hal tersebut dikarenakan pangsa pasar merpati balap ini sangatlah spesifik dan umumnya mengenal musim. Selain itu, kendala utama dalam menjalankan bisnis ini adalah belum adanya standardisasi mutu, seperti yang sudah ada pada peternakan kuda atau perkutut. Karena belum adanya standar mutu tersebut, maka orang yang berniat terjun ke bisnis perternakan merpati ini haruslah paham betul tentang seluk beluk merpati balap ini. Jika peternak tidak paham betul tentang hal tersebut, maka kemungkinan besar telah terjadi kesalahan di dalam memilih bibit dan pemeliharaan. Memilih bibit burung merpati bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal tersebut dikarenakan pada saat ini belum ada kriteria baku yang dijadikan patolan oleh masyarakat awam untuk menentukan bibit yang unggul. Namun, secara umum sudah beredar tentang petunjuk bahwa bibit yang bagus meliputi Keturunan merpati balap juara Badan burung merpati haruslah seimbang , artinya sayap kiri dan kanannya harus seimbang betul Ketika sayap dikepakkan, kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran Burung harus memiliki mental juara Baca juga Ciri fisik merpati berkualitas baik Asal Anda tahu saja, bahwasannya merpati biasa dengan merpati biasa tidak ada bedanya, namun perbedaan akan tampak pada bulu-bulu pada sayapnya. Misalnya jika bulu sayap merpati biasa berbentuk runcing, sedangkan burung balap mempunyai bentuk sayap bulat sehingga kecepatan terbangnya tinggi. Meskipun tips tersebut sudah beredar di masyarakat, tetapi kenyataannya untuk memilih bibit berdasarkan kriteria di atas tetap saja dibutuhkan jam terbang yang tinggi. Oleh karena hal tersebut, bagi pendatang baru yang ingin terjun ke bisnis ini ada resep khusunya. Yang pertama yaitu pembisnis baru tersebut harus belajar keras dan pada awalnya harus melibatkan orang yang sudah paham betul tentang seluk beluk merpati balap tersebut. dan jika Anda belum paham betul tentang hal tersebut, jangan sekali- kali membeli bibit merpati tanpa ditemani oleh orang yang sudah ahli. Kemudian resep yang kedua yaitu peternak merpati tersebut harus terjun langsung ke lingkungan pecinta merpati balap. Adapun caranya yaitu Anda rajin mengikuti setiap perlombaa balap merpati dan berusaha untuk masuk ke jaringan pecinta merpati balap. Hal tersebut sudah bukan rahasia lagi, bahwasannya jaringan antar penggemar meroati balap itulah yang mengendalikan harga dari merpati balap. Hal tersebut dikarenakan mereka mengetahui secar persis tentang siapa saja konsumen pontesialnya. Nah, dengan masuk ke jaringan pencinta merpati balap tersebut, Anda akan memiliki akses untuk mendapatkan indukan yang unggul. Hal tersebut dikarenakan tidak ada standar mutu, maka indukan yang dianggap paling layak adalah merpati balap mantan juara. Indukan yang mantan juara tersebut dijadikan semacam jaminan bahwa anak yang dihasilkan suatu hari nanti juga akan menjadi jagoan di arena balap. Jadi, meskipun sebenarnya kualitas burung merpati tersebut bagus, namun kalau Anda belum punya nama dikalangan pencinta dan peternak burung merpati. Maka Anda harus bersiap-siap, bahwasannya harga jual merpati Anda tersebut akan jatuh di bawah harga jual peternak lain yang sudah bergabung dengan sesama penghobi burung merpati di group FB Diskusi Burung Merpati Bergabung Group, KLIK Bermacam-macam obat kuat buat si pembalap Peternak burung merpati mau tak mau harus masuk dan membangun jaringan antara satu dengan jaringan yang lainnya. Nah, untuk mengenali silsilah seekor burung merpati balap yaitu dengan adanya semacam cincin yang dilingkarkan di kaki si burung, namun tak jarang cincin tersebut palsu. Untuk itu, guna mengatasi hal tersebut pembeli harus selalu melacak asal usul merpati tersebut. pelacakan tersebut umumnya dilakukan dengan cara mencari informasi kepada jaringan pencinta burung merpati. Hal tersebut dikarenakan para pencinta merpati tersebut tahu persis tentang merpati mana yang pernah jadi juara dan siapa pemliknya. Adapun merpati balap yang paling mahal adalah merpati yang berhasil mencatat prestasi sebagai nomor pertama di dalam sebuah kejuaraan. Faktor keturunan saja tidak menjamin keperkasaan seekor burung merpati balap untuk bisa memenangkan sebuah balapan. Untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut, burung merpati Anda tersebut harus dibimbing oleh seorang pelatih yang sering disebut joki. Sang joki inilah yang kemudian melatih burung merpati Anda untuk bisa terbang berdasarkan karakter yang melekat pada burung merpati tersebut. Kemudian yang terakhir, jika burung merpati Anda bisa terbang cepat, kuat dan mampu memenangkan suatu pertandingan. Merpati Anda tersebut haruslah diberi berbagai macam obat kuat secara teratur yaitu mulai dari jamu-jamuan tradisional seperti telur ayam kampung, madu dan kunyit hingga hemaviton dan vitamin lainnya. Bahkan untuk burung merpati juara, pemiliknya pun tak segan-segan untuk mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk membeli ginseng, sarang burung wallet atau semacam akar-akaran oba cina yang bernama wang seng. Berikut ini salah satu jamu burung merpati ginseng teki bisa anda lihat disini. Harganya tidak terlalu mahal. Barangkali bisa membantu anda dalam mendapatkan salah satu jamu untuk burung merpati kesayangan anda. Jamu burung merpati ini juga bermacam-macam. Salah satu yang populer adalah jamu herbal burung merpati. Silahkan klik link tersebut untuk mengetahui harga dan deskripsi produk secara lebih lengkap. Akhirnya, demikianlah artikel tentang peluang usaha burung merpati yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan. Mungkin saja banyak kendala dan masalah. Tetapi, dengan ketekunan, pasti ada solusi untuk setiap masalah itu. Berhubungan denganbisnis burung merpatihttps//www burungmerpati com/potensi-bisnis-burung-merpati-dan-kendalanya/
Rp. Juta Jawa BaratBogor 18 Agustus 2020 Rp. Juta Dki JakartaJakarta Barat 01 Februari 2020 Rp. Juta BantenTangerang 18 Januari 2020 Rp. 800 Ribu BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. 800 Ribu BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. Juta BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. Juta BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. Juta BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. Juta BantenTangerang Selatan 01 Januari 2020 Rp. 850 Ribu BantenTangerang 14 April 2019 Rp. Juta BantenTangerang 14 April 2019 Rp. 550 Ribu BantenTangerang 28 Maret 2019 Rp. Juta BantenTangerang 30 Januari 2019 Rp. 350 Ribu BantenTangerang 20 Januari 2019 Rp. 500 Ribu BantenTangerang 20 Januari 2019 Rp. 750 Ribu BantenTangerang Selatan 18 Desember 2018 Rp. 700 Ribu BantenTangerang 10 November 2018 Rp. 2 Juta BantenTangerang 03 Oktober 2018 Rp. 450 Ribu BantenTangerang 29 September 2018 Rp. 600 Ribu BantenTangerang 20 September 2018
Peluang bisnis ternak burung menjanjikan merupakan informasi menarik, terutama bagi Anda yang sangat hobi dengan burung. Dengan menggeluti sesuatu yang menjadi hobi, pekerjaan apa pun tentu akan senantiasa menyenangkan. Ternak burung sendiri merupakan salah satu usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. Memelihara burung hias dan burung kicau merupakan hobi yang tidak pernah ketinggalan zaman. Selain sebagai sarana penghilang stress dan kebanggaan pribadi, hobi ini juga bisa dijadikan peluang bisnis ternak. Referensi Kami Panduan Menjadi Agen BRILink Lengkap dengan Penghasilan Berlimpah Setiap Hari Bagi Anda yang sedang mencari celah bisnis yang memiliki peluang besar, usaha ternak yang menjanjikan di masa depan, tidak lekang dimakan waktu, sekaligus menghasilkan laba yang menjanjikan, bisnis ternak burung sangat patut untuk dicoba. Hal Penting dalam Bisnis Ternak Burung Sebelum memutuskan untuk terjun di dunia bisnis ternak burung, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan pengetahuan dasar tentang bidang ini. Bagaimanapun, selayaknya jenis usaha lainnya, bisnis ini juga memiliki peluang, resiko, dan tantangan tersendiri. Namun percayalah ini merupakan salah satu usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. Paling tidak Anda harus memahami jenis-jenis burung yang akan dijual, bagaimana perawatannya, dan celah pasar yang mana yang akan Anda masuki. Berikut penjelasannya. 1. Memilih Jenis Burung Kicau Setiap burung memiliki kicauan yang khas dan unik. Namun dari ratusan jenis burung kicau di Indonesia, ada sebagian yang merupakan primadona. Selain karena kicauannya yang unik, gacor dan merdu, juga karena harganya yang tinggi. Beberapa di antaranya bahkan juga memiliki bulu yang menawan selain suara yang bagus. Berikut sepuluh jenis burung kicau yang terkenal akan keindahan suaranya. 2. Target Pasar Anda harus menentukan target pasar Anda sejak awal memulai bisnis ini. Para penggemar burung kicau dan burung hias tersebar di berbagai tingkatan ekonomi. Namun semua memiliki kesamaan yaitu loyalitas pada hobinya. Mengingat banyaknya peminat burung, tentu ini adalah sasaran pasar yang luas. Anda juga bisa memperluas jangkauan pemasaran Anda dengan bergabung di komunitas pecinta burung. 3. Mempelajari Perawatan Burung Sebagai pebisnis burung, tentu Anda harus mempelajari dengan cermat cara merawat burung. Pada dasarnya kebanyakan burung kicau tidak sulit dipelihara dan dirawat, namun jika Anda benar-benar pemula, sebaiknya pilih yang relative mudah ditangkarkan dan cepat jinak seperti Kenari, Pipit, dan Robin. Baca Juga 5 Penyebab Utama yang Membuat Seseorang Susah untuk Sukses, Pahami dan Hindarilah! Peluang bisnis ternak burung bisa dikatakan cukup besar. Selain karena banyak peminatnya, bisnis ini juga merupakan niche market yang menggiurkan mengingat tidak terlalu banyak pelaku usaha yang terjun ke dalamnya secara profesional, tak ayal jika ini merupakan salah satu usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. Hal lain yang menguntungkan adalah, banyaknya jenis burung kicau yang dapat Anda budidayakan dan pasarkan. Indonesia memiliki ratusan jenis burung hias dan burung kicau, yang beberapa di antaranya bahkan bisa berharga hingga jutaan rupiah. Berikut adalah tujuh macam peluang bisnis ternak burung yang dapat Anda geluti. 1. Burung Murai Batu Murai Batu adalah salah satu burung kicau paling populer dan paling banyak penggemarnya. Siulannya yang nyaring dank has menjadikan burung ini banyak diincar para penggemar burung kicau dan burung hias. Tentu saja peluang bisnisnya sangat besar, mengingat banyaknya penggemar burung ini. Murai Batu juga tidak sulit ditangkarkan, dan harganya lumayan tinggi. Seekor Murai Batu yang sudah gacor bisa dihargai hingga bahkan jutaan, tentu ini merupakan salah satu faktor pendukung bagi usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. 2. Burung Lovebird Warnanya yang indah dan cerah serta suaranya yang indah menjadikan Love Bird sebagai salah satu burung kicau paling mahal. Sepasang Love Bird bisa dihargai hingga Jika sudah gacor dan jinak bisa lebih mahal lagi. Peluang bisnis lovebird menjadi salah satu bisnis menggiurkan jika dikembangkan secara tepat. Untuk menghasilkan lovebird yang memiliki suara kicau menarik dan bulu yang cantik, tentu ada vitamin lovebird khusus yang menunjang kesuksesan ternak lovebird. 3. Burung Kenari Usaha ternak yang menjanjikan di masa depan berikutnya adalah dengan beternak burung kenari. Burung ini merupakan hewan asli kepulauan Canary. Selain suaranya yang merdu, Kenari juga relatif mudah ditangkarkan. Burung Kenari sangat mudah ditangkarkan, dan tidak rewel dalam perawatannya. Burung ini juga termasuk jenis yang cukup mahal. Seekor Kenari bisa dihargai 4. Burung Jalak Jalak adalah salah satu burung kicau dengan varian jenis yang sangat beragam. kita mengenal beberapa yang populer di antaranya, seperti Jalak Sureng, Jalak Nias, Jalak Hitam, dan Jalak Bali Jalak, selain banyak jenisnya, banyak peminatnya, tinggi pula harga jualnya. Seekor Jalak Sureng bisa dihargai hingga Jalak Bali lebih tinggi lagi harganya. Jika Anda berhasil menangkarkan burung ini, apalagi hingga siulannya gacor dan merdu, dijamin laba yang Anda dapatkan akan sangat menggiurkan. 5. Burung Pipit Burung Pipit mungkin tidak semahal Jalak atau Murai Batu, tapi jenis ini sangat mudah dipelihara. Pipit tidak rewel dalam memilih makanan, tidak memerlukan perawatan khusus yang njlimet, dan yang pasti suaranya indah. Maka jenis ini banyak juga peminatnya, terutama mereka yang cenderung awam dalam urusan memelihara burung kicau. 6. Burung Gelatik Beternak burung gelatik adalah salah usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. Si kecil Gelatik merupakan burung kicau dengan suara melengking tinggi yang indah. Posturnya yang kecil dan lincah menjadikan dia populer karena terkesan riang. Warna burung ini monokrom, perpaduan putih dan hitam. Namun peminatnya cukup banyak. Burung ini banyak dipakai untuk kombinasi suara burung lainnya, karena suara Gelatik tinggi melengking. Harganya tidak terlalu tinggi, sekitar Rp75-200 ribu saja. tapi melihat perannya yang cukup penting, sepertinya Gelatik punya pangs pasar yang menjanjikan. 7. Burung Ciblek Nama lain Ciblek adalah Prenjak. Asalnya dari Sumatera, Bali, dan Jawa. Suara siulannya unik sekali. Ciblek mulai naik daun di kalangan kolektor burung belakangan ini. Burung endemic Sumatera ini cukup mahal karena penangkarnya belum sebanyak Pipit atau Gelatik. Keuntungan Bisnis Ternak Burung Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan saat memilih beternak burung secara konsisten. Paling tidak, Anda akan mendapatkan lima keuntungan jika mencoba peluang bisnis ternak burung usaha ternak yang menjanjikan di masa depan ini. Adapun beberapa keuntungan bisnis ternak burung tersebut adalah seperti berikut ini, Menjadi salah satu hobi yang dibayar dan memberikan perasaan Bahagia tersendiri bagi para pelakunya. Tentunya jika Anda juga merupakan penggemar burung kicau dan burung hias, berbisnis ini seperti menjalankan hobi saja. Pangsa pasar yang besar dan luas tentu menjadi peluang yang tidak bisa dianggap remeh. Hampir semua daerah di Indonesia masyarakatnya memiliki budaya memelihara burung kicau dan hias. Tentu ini adalah sasaran pasar yang luas, bukan? Bisnis ini modalnya fleksibel dan bisa dijadikan usaha sampingan tanpa mengganggu usaha utama Anda. Konsistensi dalam merawat burung favorit tentu akan memiliki konsekuensi burung tersebut memiliki bulu bagus atau memiliki keturunan yang banyak. Dengan begitu harga jual burung jauh lebih mahal daripada modal awalnya. Konsumennya kebanyakan membeli karena hobi, jadi lebih royal dalam urusan harga. Penutup Bagaimana, tertarik mencicipi peluang bisnis ternak burung? Salah satu hobi yang bisa mendatangkan keuntungan berlipat serta memiliki peluang yang cukup luas. Dengan begitu anda bisa menjadikan hobi merawat burung yang mendatangkan pundi-pundi rupiah dan menjadi salah satu usaha ternak yang menjanjikan di masa depan. Semoga pembahasan mengenai peluang bisnis ternak burung ini bermanfaat untuk sahabat setia
bisnis jual beli burung