Untuk sekian lama, doa 'Bapa Kami' yang ada dalam Alkitab (Matius 6:9-13) mengajar kami untuk berdoa. Petikan ini menjadi suatu pengajaran yang penting di ge s. Dalam Perjanjian Baru, Doa Bapa Kami dicatat dalam dua versi. Doa versi Injil Matius ( Matius 6:9–13) merupakan versi Doa Bapa Kami yang lebih panjang, yang diajarkan oleh Yesus sebagai bagian dari Khotbah di Bukit, di awal pelayanan Yesus di Galilea. Sementara itu, doa versi Injil Lukas ( Lukas 11:2–4) merupakan versi Doa Bapa Kami yang Paus berusia 80 tahun itu juga menyoroti Gereja Katolik di Prancis telah menyesuaikan doa ini dengan menggunakan ungkapan "jangan sampai kita jatuh ke dalam godaan" sebagai gantinya. Doa Bapa Kami, yang dihafalkan oleh miliaran orang Kristen di seluruh dunia, muncul dalam Alkitab. Seorang ayah membantu untuk segera bangun". Menyambut gagasan Paus ini, terang Padre Marco pula, Konferensi Wali Gereja Italia (CEI) segera melakukan studi dan penelitian hingga juga melakukan perubahan rumusan doa Bapa Kami dan dipakai secara remsi sejak hari Minggu Paskah, 4 April 2021. Diubah dari " Non ci indurre in tentazione “ yang Doa Bapa Kami merupakan satu di antara doa dasar umat Katolik. Baca juga: Makna Kenaikan Isa Almasih bagi Umat Kristen dan Katolik. Dikutip dari laman Imankatolik.or.id, berikut bacaan Doa Bapa Kami: Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. seperti kami pun mengampuni yang bersalah AT9kxG.

arti doa bapa kami katolik